Sunday, October 14, 2007
Ruffedge & Ruffamilia - Senyum Remix
Ruffedge & Ruffamilia - Senyum Remix
Terserah diruang wajahmu
Cahaya sinar mulanya hariku
Perjalanan hari itu
membuka ruang diwajah ceria selalu
Apa yang menggangu dirimu
Senyum mengubati luka itu
Keikhlasan yang terpancar
Membayangkan rasa kasih yang mendalam
Korus
Senyuman mu ada satu keindahan
Senyumanmu bisa membawa kenalan
Senyumlah seikhlas hatimu yang suci
Senyumanmu padaku kurnia Illahi
Rap
Mulakan hari anda dengan seukir senyuman
apa jua keresahan pasti diceriakan
Ayuh eratkan pertalian sesama manudia
Akan dapat wujudkan dunia yang bahagia
Usah persiakan anugerah yang kita milik
Notakan senyuman anda selagi kta celik
Memilik senyuman adalah keindahan
Memberi harapan pada setiap insan
Rap
Ceria hari-hari
hari dah di seri berseri diberi dari setiap insan
setiap penusuh bumi tua tak diduga
malapateka melanda
sedih menimpa jiwa pada mereka
(hatimu akan terpadam bila...)
derma keikhlasan derma kemanusiaan
(hati sedih kan terpadam jua..)
doa kan keamanan doakan senyuman
rap
Senyumanmu kan ku ingati dalam jiwaku
Yang bersemi oh indahnya pabila mentari menyinari
Lesung pipitmu yang mekar di sanubari ini
Kan ku harapkan ia sentias kekal abadi
Bagai Sang Suria
Senyumlah oh wahai gadisku
Semua kebahagiaan kan sentiasa pada dirimu
Senyuman dibibir menjanjikan keikhlasan
dijiwa ceria selalu
oh senyuman mu itu menyinari hidupku yang sepi
Janganlah bersedih
ukirkan senyuman mesra diwajahmu
Biar senyuman yang ikhlas dari hati membawa bahagia
Ulang Korus
Rap
Cahaya yang menambah keriangan dihati
Merasai kebebasan kurniaan Illahi
Kepada setiap insan menjalin kemesraan
Tanda keikhlasan
Rap
Permulaan dan pengakhiran sesebuah cerita
Semuanya terletak hanya pada yang Maha Esa
Jadi janganlah kita akur dan bertakhur
Sesungguhnya kita semua hanya hamba yang tersohor
Rap
Keluhan,keresahan,kepiluan
Kemanisan,kekalahan,kemenangan
Kesedihan,kehidupan,kematian
Kita akhirkan semuanya dengan sebuah senyuman
Senyum melihat keindahan wajahmu
Bila kau sambut senyuman ini
Tiada lagi pemisah diantara kita
Bila dunia turut tersenyum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment